Halo teman bantusemua,
Perkenalkan beliau adalah Ibu Husna. Semenjak ditinggal wafat suaminya, Ibu Husna berjuang sendiri hidupi kedua buah hatinya.Tinggal di ibukota biaya hidup yang tinggi, membuatnya harus cukup kuat untuk bekerja serabutan seperti menjadi tukang cuci keliling dari rumah ke rumah.
Penghasilan dari menjadi tukang cuci keliling, hanya mencukupi untuk biaya makan sehari-hari. Untuk kebutuhan pokok lainnya ia harus bekerja keras menyisihkan dari penghasilan yang ia dapatkan. Oleh sebab itu, bantuan pangan untuk ibu husna dan ratusan dhuafa lainnya tentu akan meringankan beban mereka untuk memenuhi kebutuhan lainnya.
“Inilah potret dua dunia yang berbeda, saat mayoritas kita saving penghasilan untuk masa depan, ibu husna dan dhuafa lainnya menghemat biaya makan untuk bisa penuhi kebutuhan.”