Mensyukuri Nikmat Allah, Wujudkan Kebahagiaan

Mensyukuri Nikmat Allah, Wujudkan Kebahagiaan

Kebahagiaan adalah suasana hati dimana seseorang merasa nyaman dengan apa yang dia miliki. Tapi terkadang manusia ‘menciptakan sendiri’ standar kebahagiaanya. Hal ini akan mendorong manusia untuk mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk mencapai kebahagiaan, termasuk bekerja keras. Jika hasil kerja kerasnya tidak sesuai dengan harapan yang dia tetapkan, maka dia tidak akan menemukan kebahagiaan.

Kebahagiaan bukanlah hidup tanpa masalah. Kebahagiaan datang ketika kita mampu menyelesaikan masalah dengan baik sesuai ajaran Al-Qur’an. Kadang-kadang masalah dalam hidup merupakan tangga untuk mencapai kebahagiaan, meskipun masalah itu sendiri tidak selalu mudah untuk diselesaikan. Dalam contoh yang sederhana, terkadang perlu lapar untuk merasakan nikmatnya makan, perlu lelah untuk merasakan nikmatnya istirahat, dan seterusnya.

Islam mengajarkan kita untuk mengelola hati dengan benar, yaitu dengan konsep syukur. Syukur adalah perasaan puas dengan meyakinkan diri sendiri bahwa kita sudah mendapatkan apa yang kita butuhkan. Nikmat yang diberikan Allah sangatlah besar, baik yang berupa harta, kesehatan jasmani, kesehatan rohani, lingkungan keluarga yang baik, dan lain sebagainya. Allah tidak pernah lupa untuk memberi meskipun kita lupa untuk meminta.

Terkait dengan harta, kita diajarkan untuk melihat ke bawah agar kita menyadari bahwa keadaan kita ternyata masih lebih baik dari orang lain. Cara pandang seperti ini sangat penting bukan untuk merendahkan orang lain melainkan untuk mengelola hati. Karena jika terus melihat ke atas, maka sampai kapanpun kita tidak akan pernah puas dan tidak akan pernah bahagia.

Dalam hadis Riwayat Tirmidzi (2513) dari Abu Hurairah, Rasulullah bersabda:

انْظُرُوا إِلَى مَنْ هُوَ أَسْفَلَ مِنْكُمْ، وَلَا إِلَى مَنْ هُوَ فَوْقَكُمْ ؛ فَإِنَّهُ أَجْدَرُ أَنْ لَا تَزْدَرُوا نِعْمَةَ اللَّهِ عَلَيْكُمْ

”Lihatlah orang yang berada di bawahmu, jangan melihat yang di atasmu. Dengan cara itu kamu tidak akan meremehkan nikmat yang diberikan oleh Allah”

bersyukur memberikan manfaat yang besar bagi kehidupan manusia untuk meraih kebahagiaannya, karena dengan bersyukur seseorang akan merasa tenang, dan tentram dalam menjalani kehidupan.

Belajarlah bersyukur, karena orang yang tidak menghargai apa yang dimiliki tidak akan pernah mendapat kebahagiaan.”

Semoga kita dibimbing oleh Allah agar tetap berada di jalan sunnah. Amin.
—————————————
Ustadz Nasiruddin Al Bajuri, S. Th.I, M.Ag
Dewan Pengawas Syariah Laznas LMI


Rek. Infak LAZNAS LMI
BSI: 708 2604 191
a.n Lembaga Manajemen Infaq

via Website:  https://www.zakato.co.id/payment/?pid=1425

Konfirmasi: 0823 3770 6554


LAZ Nasional LMI Jakarta
Jalan Desa Putera No.5 RT 1 RW 17, Kel. Srengseng Sawah, Kec. Jagakarsa, Jakarta Selatan
www.zakato.co.id | Hotline: 0823 3770 6554
SK Kementrian Agama Republik Indonesia No. 672 Tahun 2021
SK Nazhir Wakaf Uang BWI No. 3.3 00231 Tahun 2019

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *